- Daun Kapuk (Ceiba petandra Gaertn)
- Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherima Sw.)
- Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)
- Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)
- Daun Jeruk (Citrus sp.)
- Daun Dadap (Erythrine variegate)
- Daun Lamtoro (Leucaena glauca L.)
- Daun Tomat (Solamun lycopersicum)
- Daun Asam (Tamarindus indica L.)
- Daun Mawar ( Rosa sp.)
I.
ANALISIS
DATA
1. Daun Kapuk (Ceiba petandra Gaertn)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub
classis : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Familia : Bombaceae
Genus : Ceiba
Species : Ceiba pentandra Gaertn.
(Sumber:
Cronquist. 1981)
Pada praktikum kali ini,
berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan bahwa daun kapuk terlihat
memiliki anak daun yang ganjil yaitu berjumlah 7 (septemfoliolotus). Pada daun kapuk terlihat sekali perbedaan tata
letak anak daun pada ibu tangkai daun, anak-anak daunnya tersusun memencar pada
ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan atau disebut daun majemuk menjari (palmatus).
Anak daun kapuk berjumlah tujuh
buah. Bangun daunnya memanjang,
ujung daunnya meruncing, tepi daunnya rata, dan pangkal daunnya meruncing.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam
bukunya Morfologi Tumbuhan (1985:11), berdasarkan jumlah anak daunnya, daun
majemuk menjari dapat dibedakan seperti berikut, beranak daun tujuh (septemfoliolatus), jika ada tujuh anak
daun pada ujung tangkainya.
2. Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherima Sw.)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub
classis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Caesalpiniaceae
Genus : Caesalpinia
Species : Caesalpinia
pulcherima Sw.
(Sumber:
Cronquist. 1981)
Pada praktikum kali ini, berdasarkan hasil pengamatan yang saya
lakukan bahwa struktur daun kembang merak memuliki anak daun yang membulat dan sepasang daun
pada ujung tangkainya tidak menutup. Daun kembang merak memiliki tangkai anak daun genap dan menyirip
sejajar. Setiap anak tangkai daun terdapat helaian anak daun yang menyirip
genap. Caesalpinia pulcherima Sw. ini
dimasukkan kedalam golongan daun majemuk menyirip genap ganda dua dengan
sempurna.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya Morfologi Tumbuhan (1985:11), beberapa contoh daun
menyirip ganda adalah daun majemuk menyirip genap ganda dua dengan sempurna,
misalnya daun kembang merak (Caesalpinia
pulcherrima Sw.) dan daun lamtoro (Leucaena
glauca.).
3.
Daun Putri
Malu (Mimosa pudica L.)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub
classis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Fabaceae
Genus : Mimosa
Species : Mimosa
pudica L.
(Sumber:
Cronquist. 1981)
Pada praktikum kali ini,
berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan bahwa pada daun Putri Malu helaian anak daunnya terletak
menyirip pada satu anak tangkai daun, dan anak-anak tangkai daunnya terletak
secara menjari pada ibu tangkai daun, anak daunnya berjumlah genap. Pada
bagian ujung tangkainya terdapat sepasang anak daun yang menutup. Anak daun
dengan bagian ujung yang runcing, tepi daun rata dan pangkal yang runcing. Tipe daun Mimosa pudica L termasuk ke dalam daun majemuk campuran (digitato pinnatus).
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam
bukunya Morfologi Tumbuhan (1985:11), daun majemuk campuran adalah campuran
susunan yang menjari dan menyirip, misalnya daun sikejut (Mimosa pudica L.).
4. Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub
classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Gliricidiacedae
Genus : Gliricidia
Species : Gliricidia
maculata L.
(Sumber: Cronquist. 1981)
Pada praktikum kali ini, berdasarkan
hasil pengamatan yang saya lakukan bahwa anak daun pada tumbuhan Gamal yang
paling ujung berbentuk agak melebar dan membesar. Tepi daunnya rata dan ujung daunnya runcing. Anak-anak
daunnya tersusun secara berselang-seling dengan jumlah yang ganjil dan anak
daun tersebut tersusun secara menyirip dan anak daunnya genap. Karena yang diiketahui ciri-cirnya tersebut maka daun gamal termasuk ke dalam
daun mejemuk menyirip gasal.
5. Daun Jeruk (citrus sp.)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Rutaceae
Genus : Citrus
Species : Citrus sp.
(Sumber:
Cronquist. 1981)
Pada
hasil pengamatan, daun jeruk anak daunnya terletak satu tangkai pada ibu
tangkai daun, dan memilki ibu tulang daun yang sejajar antra anak daun yang
besar dengan yang kecil. Daun jeruk jika dilihat sekilas seperti daun tunggal
namun apa bila dilihat dengan seksama maka akan terlihat tepi daun yang
membelah dan membentuk daun yang kecil dekat dengan pangkal daunnya daun ini
memperlihatkan suatu persendian (articulatio),
sehingga helaian daun ini tidak langsung terdapat pada ibu tangkainya. Ujung
daunnya meruncing, tepi daunnya bergerigi, dan pangkal daunnya meruncing.
Karena hanya memiliki satu anak daun saja maka dinamakan daun majemuk menyirip
beranak daun satu(unifoliolotus).
Menurut
Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya Morfologi Tumbuhan (1985:11), daun majemuk
menyirip dapat dibedakan dalam beberapa macam salah satunya daun majemuk
menyirip beranak daun satu (unifoliolatus).
Tanpa penyelidikan yang teliti daun ini tentu akan disebut sebagai daun
tunggal, tetapi di sini tangkai daun memperlihatkan suatu persendian (articulatio), jadi helaian daun tidak
langsung terdapat pada ibu tangkai. Sesungguhnya pada daun ini juga terdapat
lebih daripada satu helaian daun, hanya saja yang lain-lainnya telah tereduksi,
sehingga tinggal satu anak daun saja. Daun yang demikian ini biasanya kita
dapati pada berbagai jenis pohon jeruk.
6. Daun Dadap ( Erythrine variegate)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub
classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Leguminosae
Genus : Erythrine
Species : Erythrine
variegate.
(Sumber:
Cronquist. 1981)
Pada praktikum kali ini, berdasarkan
hasil pengamatan yang saya lakukan bahwa terlihat pada setiap ibu tangkai daun
terdapat tiga anak tangkai daun, oleh karena itu tumbuhan ini memiliki tipe
daun majemuk menyirip gasal dan
beranak daun tiga. Bangun helaian anak daun bulat telur terbalik. Memiliki
bagian daun seperti ibu tangkai daun, tangkai anak daun dan anak daun. Pangkal
daun berlekuk, tepi daun rata dan pertulangan daunnya menyirip.
7. Daun Lamtoro (Leucaena glauca L.)
Klasifikasi:
Kingdom :
Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosiidae
Ordo : Fabales
Familia : Mimosaceae
Genus : Leucaena
Species : Leucaena glauca L.
(Sumber:
Cronquist. 1981)
Pada
praktikum kali ini, berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan bahwa daun
Lamtoro bertipe majemuk menyirip ganda 2. Tangkai kebanyakan memiliki kelenjar dibawah
pasangan sirip yang paling bawah. Anak daun dengan bagian ujung yang runcing,
tepi daun rata dan pangkal yang merincing bertangkai panjang.
8. Daun Tomat (Solamun lycopersicum L.)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub
classis : Asteridae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Solanum lycopersicum
(Sumber:
Cronquist. 1981)
Pada
praktikum kali ini, berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan bahwa jika
diamati pada daun tomat yang sudah dewasa daun majemuknya akan sangat jelas
terlihat, dan pada daun tomat anak-anak daunnya terletak berselang-seling,
yaitu anak-anak daun pada ibu tangkai berselang seling pasangan anak daun yang
lebar dengan pasangan anak daun yang sempit. Dan pada daun tomat juga terdapat
pembesaran daun pada bagian ujung ibu tangkai daun. Tipe daun tomat adalah daun
majemuk menyirip gasal berselang-seling (imparipinnatus).
Menurut
Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya Morfologi Tumbuhan (1985:11), menyirip
berselang-seling (interrupte pinnatus),
yaitu jika anak daun pada ibu tangkai berselang-seling pasangan anak daun yang
lebar dengan pasangan anak daun yang sempit, misalnya pada anak daun tomat (Solanum lycopernnicum L.).
9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Caesalpinaceae
Genus : Tamarindus
Spesies : Tamarinduc indica L.
(Sumber:
Cronquist. 1981)
Pada praktikum kali ini,
berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan bahwa daun asam merupakan daun
majemuk menyirip genap ganda dua (abrupte pinnatus). Anak daunnya saling
berpasang-pasangan di kanan-kiri ibu tulang, dan jumlah anak daunnya biasanya selalu genap, akan tetapi
karena tidak semua anak daun berpasang-pasangan maka untuk menentukan suatu
daun menyirip genap atau tidak orang lebih banyak melihat pada ujung ibu
tangkainya. Tepi daunnya rata, ujung daunnya membulat dan pangkal daunnya
membulat.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo
dalam bukunya Morfologi Tumbuhan (1985:11), daun majemuk menyirip genap
terdapat pada pohon asam (Tamarindus
indica L.) yang anak daunnya berpasang-pasangan, jadi jumlah anak daun
benar genap.
10. Daun Mawar (Rosa sp.)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub
classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Rosaceae
Genus : Rosa
Species :
Rosa sp.
(Sumber:
Cronquist. 1981)
Pada
praktikum kali ini, berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan bahwa daun
mawar memilki jumlah anak daun ganjil, letak duduk anak daunnya menyirip. Pada
daun mawar anak daun yang terletak pada bagian ujung ibu tangkai daun yang
disebut sebagai daun penumpu mempunyai bentuk yang agak membesar. Anak-anak daunnya
memiliki tepi yang bergerigi, ujungnya meruncing dan pangkalnya runcing. Karena jumlah anak daunnya yang ganjil maka daun mawar dimasukkan ke
dalam daun majemuk menyirip gasal.
Menurut
Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya Morfologi Tumbuhan (1985:11), daun majemuk
menyirip gasal (imparipinnatus), juga
di sini yang menjadi pedoman ialah ada atau tidaknya satu anak daun yang
menutup ujung ibu tangkainya. Ditinjau dari jumlah anak daunnya akan kita
dapati bilangan yang benar-benar gasal jika anak daun berpasangan, sedang di
ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri (biasanya anak daun ini
lebih besar dari pada lainnya), dan daun ini memuliki stipula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar